Sejarah LPPM
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) didirikan pada tahun 2013 bersandarkan Permendikbud Nomor 90 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Samudra dengan nama LPPM dan PM yaitu menggabungkan lembaga penjaminan mutu. Pendirian LPPM dan PM merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LPPM dibentuk untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi semua kegiatan penelitian serta pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa universitas. Fokus awal LPPM adalah untuk menciptakan sinergi antara kegiatan akademik dan pengembangan masyarakat.
Pada tahun 2014, setahun setelah pembentukan, LPPM mulai mengembangkan struktur organisasi dan menetapkan program-program penelitian dan pengabdian yang lebih terarah. LPPM juga mulai mendorong dosen untuk lebih aktif dalam penelitian dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan tentang cara menulis proposal penelitian yang baik serta bagaimana memanfaatkan dana penelitian yang tersedia.
Selanjutnya LPPM Universitas Samudra mulai memperkenalkan sistem pendanaan internal untuk mendukung kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa. Pada tahun ini, universitas meluncurkan berbagai program penelitian unggulan yang fokus pada pemecahan masalah lokal dan nasional. Beberapa penelitian yang dilakukan juga melibatkan kerjasama dengan industri dan pemerintah daerah.
Pada tahun 2016 LPPM Universitas Samudra mulai membangun kerjasama dengan berbagai institusi penelitian baik di tingkat nasional. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan dampak dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Samudra. Selain itu, program pengabdian kepada masyarakat semakin digalakkan dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir dan daerah tertinggal di sekitar universitas.
Pada tahun 2017, LPPM mulai menyusun program-program penelitian yang lebih berbasis pada kebutuhan masyarakat. Program ini didorong oleh pentingnya kontribusi universitas dalam menciptakan solusi yang langsung dapat diterapkan di lapangan, terutama dalam konteks pengembangan wilayah pesisir dan pedesaan yang menjadi fokus utama Universitas Samudra.
LPPM terus meningkatkan kapasitas para dosen dan mahasiswa dalam bidang penelitian. LPPM mengadakan berbagai workshop, seminar, dan pelatihan terkait metodologi penelitian, serta teknik-teknik terbaru dalam pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, LPPM juga mulai fokus pada publikasi internasional dan mendukung para peneliti untuk menerbitkan hasil riset mereka di jurnal internasional.
Pada tahun 2020, Pandemi Covid-19 memberikan tantangan baru bagi LPPM Universitas Samudra. LPPM segera beradaptasi dengan situasi ini dengan mengalihkan sebagian besar kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke platform digital. LPPM juga berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah dalam penanganan pandemi melalui berbagai riset terkait kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk memitigasi dampak sosial-ekonomi dari Covid-19.
Pada tahun 2022, LPPM Universitas Samudra mulai fokus pada pengembangan model pengabdian yang berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat tidak hanya berfokus pada kegiatan yang bersifat sementara, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang. Program pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas semakin diperkuat dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses perencanaan dan pelaksanaan.
LPPM mulai memperluas kolaborasi dengan berbagai lembaga penelitian, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi non-pemerintah. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset yang dihasilkan. Selain itu, LPPM juga bekerja sama dengan berbagai instansi untuk meningkatkan pendanaan riset, baik melalui skema hibah nasional.
Pada tahun 2024, LPPM Universitas Samudra berhasil meraih berbagai prestasi dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Banyak riset yang dihasilkan telah dipublikasikan di jurnal internasional dan diterapkan dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Program pengabdian yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat pesisir dan pedesaan semakin memberikan dampak positif, dengan hasil yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. LPPM terus berupaya untuk menjadi pusat penelitian dan pengabdian yang unggul dan berkontribusi besar pada pembangunan nasional.